Lisda Hendrajoni Minta Kemendikbudristek Untuk Buka Moratorium Prodi Baru

09-09-2021 / KOMISI VIII
Anggota Komisi VIII DPR RI Lisda Hendrajoni saat mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VIII DPR RI di UIN Imam Bonjol Padang, Kota Padang. Foto: Andri/nvl

 

Anggota Komisi VIII DPR RI Lisda Hendrajoni meminta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk membuka moratorium program studi umum, memberi keleluasaan bagi Universitas Islam Negeri (UIN) untuk membuka sejumlah program studi (prodi) baru berbasis terapan, yang kini masih dimoratorium.  Menurut Lisda, ilmu terapan saat lebih dibutuhkan dalam menjawab tantangan zaman.

 

“Sehingga, UIN memiliki peran penting dalam menghadirkan jawaban atas tantangan tersebut dengan mendorong model pendidikan dan pembelajaran yang memadukan antara sains dan ilmu agama,” ungkap Lisda saat mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VIII DPR RI dalam rangka pengawasan peningkatan mutu pendidikan di UIN Imam Bonjol Padang, Kota Padang, Sumatera Barat, Rabu (8/9/2021).

 

Politisi Partai NasDem itu  berharap, Kemendikbudristek jangan menghambat pembukaan prodi umum di UIN di seluruh Indonesia termasuk UIN Imam Bonjol, agar UIN dapat membuka prodi ilmu umum dan ilmu terapan. Untuk diketahui, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) pengelolaannya di bawah Kementerian Agama. Namun secara teknis akademik, pembinaan dilakukan Kemendikbudristek.

 

Lisda juga memberikan sejumlah masukan maupun catatan penting dalam mendorong peningkatan kualitas pendidikan maupun peran kelembagaan UIN Imam Bonjol Padang, dalam menjawab perkembangan zaman. 

 

Dalam kesempatan yang sama Rektor UIN IB Martin Kustati mengatakan, perguruan tinggi mesti berperan sebagai penggerak perubahan. Katanya, sehingga butuh dukungan seluruh pihak untuk menciptakan iklim kampus yang dapat mencerdaskan kehidupan bangsa. “UIN IB sendiri sedang merancang menjadi pendidikan islam terkemuka yang memadukan nilai agama, nilai budaya maupun nilai kebangsaan,” ujarnya.

 

Kunspek Komisi VIII DPR RI ke Sumbar turut diikuti Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto, serta sejumlah Anggota Komisi VIII DPR RI di antaranya Ina Ammania, John Kenedy Azis, Mohammad Saleh, Saiful Rasyid, Lisda Hendrajoni, Achmad, M Asli Chaidir, dan Nasril Bahar. (man/sf)

BERITA TERKAIT
Komisi VIII Serap Aspirasi Soal Layanan Haji bagi Lansia dan Disabilitas
21-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang menegaskan pentingnya memperkuat aspek pelayanan bagi jemaah haji penyandang disabilitas...
RUU Penyelenggaraan Haji: Soroti Transisi Kelembagaan dan Usulan Kampung Haji
20-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta – Komisi VIII DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama sejumlah organisasi kemasyarakatan Islam di Nusantara...
Revisi UU Haji Diharapkan Tingkatkan Kualitas Pelayanan Jemaah
20-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Abidin Fikri, menegaskan bahwa revisi Undang-Undang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah...
Maman Imanulhaq Dorong Kemenag Perkuat PAUD Qu’ran
14-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq mendorong Kementerian Agama (Kemenag) untuk memperkuat posisi Pendidikan Anak Usia...